Sanitasi, Hygiene Dan Keselamatan Kerja
BAHAN PEMBERSIH
Bahan pembersih adalah bahan
kimia dalam rumah tangga / domestik yang bermanfaat sebagai pembersih suatu benda. Bahan kimia yang
termasuk dalam kelompok ini dapat membantu proses pencucian untuk melepaskan kotoran dari tempatnya menempel dan menahan agar kotoran yang telah
terlepas tetap tersuspensi.
1. DETERGEN
a.
PENGERTIAN DETERGEN
Detergen
adalah bahan pembersih sintetis campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk
membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan minyak bumi. Yaitu senyawa
kimia bernama alkaly benzene sulfonat (ABS) yang dereaksikan dengan natrium
hidroksida (NaOH). Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai daya cuci yang
lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air.
b. MACAM-MACAM DETERGEN
1) Detergen Bubuk, jenis
detergen yang beredar di masyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian.
Berdasarkan bentuk butirannya, detergen bubuk dibedakan menjadi dua yaitu
detergen bubuk berongga dan detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran
tersebut disebabkan oleh perbedaan proses pembuatannya.
2) Detergen Cair, secara
umum detergen cair hampir sama dengan detergen bubuk. Yang membedakan hanya
bentuk fisik. Detergen ini biasanya digunakan untuk loundry modern menggunaka
mesin cuci yang kafasitasnya besar dengan teknologi canggih.
3) Detergen Krim, bentuk
detergen ini dengan sabun colek hampir sama tetapi kandungan formula
bahan baku keduanya berbeda.
c. FUNGSI DETERGEN
Untuk menghillangkan
berbagai kotoran yang menempel pada kain atau objek lain, mengurangi keberadaan
kuman dan bakteri yang menyebakan infeksi dan untuk meningkatkan umur pemakaian
kain, karpet, alat-alat rumah tangga dan peralatan lainnya.
d. DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN
DETERGEN
1) Bisa membersihkan pakaian
2) Dapat melarutkan lemak
dalam air
3) Bisa membersihkan piring,
dll
e. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN
DETERGEN
1) Mencemari lingkungan
2) Pencemaran air sugai
3) Bisa mengakibatkan alergi
pada kulit
4) Bisa membuat kulit
menjadi kasar,dll
f. CONTOH DETERGEN
1) Pembersih pakaian
2) pembersih permukaan
piring
2. PELARUT
a. PENGERTIAN PELARUT
Pelarut adalah benda cair
yang mampu melarutkan zat lain yang umumnya berbentuk padatan tanpa mengalami
perubahan kimia. Dalam bentuk cairan dan padatan saling terikat akibat adanya
gaya tarik menarik antar molekul, gaya tarik menarik tersebut akan mempengaruhi
pembentukan larutan.
b. MACAM-MACAM PELARUT
1) Pelarut
Organik, adalah bahan kimia yang berbentuk cair pada suhu
kamar,pelarut ini bisa melarutkan lemak, minyak,cat, dll.
2) Pelarut
Anorganik, adalah pelarut selain air (pelarut yang tidak sesempurna
pelarut air) yang bukan merupakan senyawa organik. Tetapi pelarut ini sering
digunakan dalam penelitian kimia dan industri.
c.
FUNGSI PELARUT
Untuk melarutkan zat lain
biasanya yang berupa padatan, untuk mengekstrak senyawa larut dari campuran dan
membersihkan noda atau kotoran.
d. DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN
PELARUT
1)
Pelarut
minyak dan lemak
2) Sebagai pengencer minyak
3) Penghilang noda, dll.
e. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN
PELARUT
1) Akan mengiritasi mata
bila terkena langsung
2) Akan mengiritasi kulit
bila terus-menerus, dll
f. CONTOH PELARUT
1) Alkohol
2) Air
Komentar
Posting Komentar