Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab Pelanggaran HAM - Tugas Harian Sekolah

PPKN

A.    FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN HAM

1. Faktor Internal

Dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM atau dari dirinya sendiri, seperti :
a.     Sikap Egois, Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya sering diabaikan.
b.    Rendahnya Kesadaran HAM, Sikap yang tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat munculnya perlaku penyimpangan HAM.
c.     Sikap Tidak Toleran, Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain.

2. Faktor Eksternal

Faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, seperti :
a.     Penyalahgunaan Kekuasaan, tidak hanya pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk kekuasaan lain, misal kekuasaan di perusahaan dll.
b.    Ketidak Tegasan Aparat Penegak Hukum, Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap pelanggaran HAM, tentu akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak tuntas juga akan menjadi pemicu munculnya kasus-kasus lain.
c.     Penyalahgunaan Teknologi, Kemajuan teknologi memberikan pengaruh positif, tetapi juga bisa memberikan pengaruh negatif, bila penggunaanya melanggar hak asasi orang lain.
d.    Kesenjangan Sosial & Ekonomi Yang Tinggi, Kesenjangan sosial yang tinggi akan menimbulkan pelanggaran HAM misalnya perbudakan, perampokan, pembunuhan dll.



B.    Kasus-Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia

1.  Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Korban 24 orang tewas, 36 luka berat.
2.  Kasus terjadinya penembakan mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus ini 4 orang mahasiswa tewas.
3.  Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November 1998. Dalam kasus ini diketahui 6 orang mahasiswa tewas.
4.  Tragedi Semanggi II pada tanggal 24 September 1999. Dalam kasus ini diketahui seorang mahasiswa tewas.
5.  Penculikan aktivis pada tahun 1997/1998. Dalam kasus ini 23 orang hilang.
6.  Peristiwa Genosida terhadap rakyat etnis Rohingya di Myanmar yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dan sekitar 270 ribu eksodus keluar dari Myanmar mengungsi ke Bangladesh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOUSEKEEPING : Metode-Metode Pembersihan Public Area Hotel

JENIS / METODE PEMBERSIHAN AREA Pekerjaan membersihan area umum dilakukan oleh Public Area Attendant / Housemen Section yang bertanggung jawab atas area-area umum dan melakukan perintah-perintah yang diberikan Public Area Supervisor Metode-Metode Pembersihan Public Area dapat dibagi 2 jenis, yaitu  : 1. Metode Pembersihan Secara Manual 2. Metode Pembersihan Dengan Mesin METODE MANUAL Adalah Metode Pembersihan yang menggunakan tenaga manusia tanpa menggunakan bantuan mesin, antara lain : 1. Dry Dusting     Adalah metode pembersihan disuatu permukaan benda dengan menggunakan lap kering sehingga debu terangkat 2. Dump Dusting     Adalah Metode Pembersihan permukaan suatu benda dari kotoran atau debu dengan menggunakan lap lembab 3. Sweeping     Adalah Metode Pembersihan pada permukaan lantai atau anak tangga dari berbagai macam kotoran maupun debu dengan cara menyapu dengan menggunakan broom atau sapu injuk, sapu lidi, sapu plastik. 4. Moping     A

Break Event Point (BEP) - Tugas Harian Sekolah

A. Pengertian BEP BEP atau disebut juga dengan Break Event Point adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah ; 1.      Alat perencanaan untuk hasilkan laba. 2.      Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3.      Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan. 4.      Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti. B. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan BEP adalah biaya tetap dan biaya variabel. Didalam sebuah usaha, yang dimaksud biaya tetap adalah total

Bahan Pembersih (Cleaning Supplies); Syarat Bahan Pembersih; Jenis Bahan Pembersih - Tugas Harian Sekolah

Housekeeping Perhotelan BAHAN PEMBERSIH (CLEANING SUFFLIES) A. PERNGERTIAN BAHAN PEMBERSIH        Cleaning Suppllies (bahan pembesih) adalah bahan kimia yang bermanfaat      untuk membantu proses pembersihan. Dilihat dari bentuknya cleaning sufflies     dapat dibedakan menjadi beberapa jenis zat cair, zat padat, powder (bubuk)     dan pasta. B. SYARAT BAHAN PEMBERSIH         Bahan Pembersih yang baik pada umumnya harus memenuhi persyaratan      sebagai berikut :      1. Biodegradable          Yaitu dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga tidak membahayakan          lingkugan / tidak mencemari lingkungan.      2. Solubility          Yaitu dapat larut dalam air dan mudah dihilangkan dari permukaan benda          yang dibersihkan.      3. Wetting          Yaitu sifat pembasahan yang kuat, untuk mendapatkan sifat ini diperlukan          zat aktif permukaan (surfactants) untuk menurunkan tegangan permukaan          air, sehingga pe