A. Gaya
Pengertian gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Besar kecilnya suatu gaya ditentukan oleh kuat-lemahnya tarikan atau dorongan. Untuk melakukan gaya, diperlukan tenaga. Semakin besar gaya, semakin besar pula tenaga yang diperlukan. Jadi, gaya ada yang kuat ada juga yang lemah. Gaya dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kita melihat seekor kuda yang sedang menarik delman, atau anak kecil yang sedang mendorong mobil mainannya. Menarik dan mendorong itulah yang disebut sebagai gaya. Pengertian lain dari gaya adalah penyebab timbulnya percepatan atau perlambatan. Orang yang pertamakali menemukan gaya adalah Sir Isaac Newton.
1. Jenis-Jenis Gaya
a. Gaya Gesek
b. Gaya Magnet
c. Gaya Pegas
d. Gaya Gravitasi
e. Gaya Otot
f. Gaya Listrik
2. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
a. Mengubah arah benda
b. Menyebabkan perubahan kecepatan
c. Menyebabkan benda diam menjadi bergerak ataupun sebaliknya
d. Mengubah posisi benda
e. Mengubah bentuk benda
B. Hubungan Usaha Dan Energi
Usaha berdasarkan matematis sendiri merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan. Di mana, gaya dalam usaha ini memiliki hubungan yang searah terhadap perpindahan.Usaha berhubungan dengan sebuah perubahan. Karena dalam usaha terdapat gaya, maka gaya inilah yang menghasilkan perpindahan atau perubahan. Pada usaha sendiri, apabila gaya yang bekerja dalam sebuah benda diam, maka benda itu akan berubah posisinya. Sementara untuk gaya yang bekerja dalam sebuah benda bergerak, maka benda itu akan berubah kecepatannya.
Usaha dalam ilmu fisika juga dapat didefinisikan sebagai sebuah besaran skalar akibat peranan gaya di sepanjang lintasan. Hubungan usaha dan energi juga terdapat pada beberapa kasus. Dimana usaha yang dikerjakan oleh suatu gaya bisa mengubah besarnya energi kinetik pada benda tertentu. Adapun pengertian dari energi sendiri adalah kemampuan dalam melakukan sebuah usaha. Energi sendiri digolongkan ke dalam berbagai macam dan bentuk. Energi juga bisa digunakan ketika mengalami perubahan bentuk.
Hubungan usaha dan energi, ada beberapa jenis,yaitu :
1. Energi Kalor
2. Energi Bunyi
3. Energi Mekanik
4. Energi Nuklir
5. Energi Cahaya
6. Energi Listrik
C. Perubahan Energi
Energi adalah segala sesuatu yang bisa menimbulkan sebuah usaha. Energi juga bisa berarti sebuah usaha yang tersimpan.
Contoh Perubahan Energi, yaitu :
1. Energi Listrik – Energi Panas
2. Energi Listrik – Energi Kimia
3. Energi Listrik – Energi Gerak
4. Energi Gerak – Energi Panas
5. Energi Cahaya – Energi Listrik
6. Energi Listrik – Energi Panas
7. Energi Gerak – Energi Bunyi
8. Energi Kimia – Energi Panas
D. Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah—ia akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain. Contohnya, energi kimia dapat diubah menjadi energi kinetik dalam ledakan dinamit.
Komentar
Posting Komentar