A. Pengertian AL-Karim
(Menjadikan Pribadi yang Dermawan)
Secara bahasa, al-karim
mempunyai arti Yang Maha Mulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah.
Secara istilah, al-karim diartikan bahwa allah SWT Yang Maha Mulia lagi Maha
Pemurah yang memberi anugrah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai
sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat
dan Keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak. Hal tersebut sesuai dengan
firmanya :
Q.S AL-Infitar : 6
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الإنْسَانُ
Ù…َا غَرَّÙƒَ بِرَبِّÙƒَ الْÙƒَرِيمِ
Artinya : “Hai manusia,
Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang
Maha Pemurah?
Al-Karim ialah Dzat yang
banyak memberi dan berbuat baik tanpa diminta. Berbeda dengan As-Sakhiy
(dermawan) yang suka memberi karena diminta. Atas dasar inilah, Allah
memberikan nama-Nya dengan Al-Karim, bukan As-Sakhiy. Ada pendapat lain
mengatakan, bahwa Al-Karim artinya ialah jika mampu membalas,
ia justru memaafkan; jika berjanji, ia menepati; dan jika memberi, ia melebihi
apa yang diharapkan, tidak peduli berapa banyak ia memberi dan kepada siapa ia
memberi. Jika timbul kebutuhan kepada selainnya, ia tidak rela. Dia
tidak menyia-nyiakan orang yang berlindung atau menyerahkan diri kepadanya, dan
dicukupkannya orang itu dari perantara dan pembela lain. Tidak ada yang
memiliki sifat-sifat ini selain Allah SWT. Nama ini memberi pengertian istimewa
tentang Allah SWT Al-Karim bermaksud :
1. Allah SWT Maha Pemurah.
2. Allah SWT memberi tanpa
diminta.
3. Allah SWT memberi sebelum
diminta.
4. Allah SWT memberi
apabila diminta.
5. Allah SWT memberi bukan
kerana permintaan, tetapi cukup sekadar harapan, cita-cita dan angan-angan
hamba-hamba-Nya. Dia tidak mengecewakan harapan mereka.
6. Allah SWT memberi lebih
baik daripada apa yang diminta dan diharapkan oleh para hamba-Nya.
7. Allah Yang Maha Pemurah
tidak pelit dalam pemberian-Nya. Tidak dikira berapa banyak diberi-Nya dan
kepada siapa Dia memberi.
8. Paling penting, demi
kebaikan hamba-Nya sendiri, Allah SWT memberi dengan bijaksana, dengan cara
yang paling baik, masa yang paling sesuai dan paling bermanafaat kepada si
hamba yang menerimanya.
B. CONTOH SALAH SATU PRILAKU AL-KARIM
Dermawan yang baik tidak
menunggu dan bereaksi spontan ketika ada lembaga amal yang datang untuk meminta
bantuan. Mereka bersikap pro-aktif. Mereka menyempatkan diri mencari informasi
tentang permasalahan sosial yang menarik perhatian mereka dan keluarganya.
Mereka menginginkan adanya dampak dari sumbangan mereka, karena itu mereka
tidak menyumbang secara generik tetapi lebih terfokus untuk menyumbang untuk
mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Misalnya, BANK SYARIAH
Tasikmalaya mereka tidak menyumbang lembaga operasi secara umum tetapi
menyumbang untuk pelayanan deteksi dini operasi jantung di wilayah tempat
tinggalnya.
C. Dengan memahami makna
nama Allah Al-Kariim akan menumbuhkan sifat-sifat yang mulia dalam diri seorang
muslim, di antaranya :
1. Menanamkan sifat mulia
dalam diri seorang muslim, karena Allah Maha Mulia mencintai orang yang
bersifat mulia.
2. Menanamkan sifat pemurah
dalam diri seorang muslim, karena di antara makna Al Kariim “Maha
Pemurah“. Tentu Allah amat mencintai orang yang bersifat pemurah. Dan Allah
membeci orang yang bersifat kikir.
3. Menumbuhkan rasa cinta
yang dalam diri seorang muslim kepada Allah, karena Allah bersifat Maha
Pemurah. Allah memberi nikmat tanpa batas kepadanya meskipun tanpa diminta.
4. Wajibnya memuliakan kitab
Allah yaitu Al-Qur’anul Karim. Karena, Al-Quran adalah Kalam Allah
yang mulia. Yang diturunkan melalui perantara malaikat yang mulia kepada Rasul
yang mulia.
5. Wajibnya memuliakan
malaikat-malaikat Allah, di antaranya malaikat jibril, barang siapa yang
membencinya, maka ia adalah musuh Allah.
6. Wajibnya mencintai para
rasul Allah, barang siapa yang membenci salah seorang di antara mereka, maka ia
adalah musuh Allah.
7. Menumbuhkan sifat suka
memuliakan tetangga dan tamu.
8. Menumbuhkan sifat suka
pemaaf, karena Allah menyukai sifat pemaaf.
9. Mendorong kita untuk
selalu berdoa kepada Allah, karena Allah Maha Pemurah terhadap hambanya.
Komentar
Posting Komentar