Bahasa Indonesia
A. MAJAS PERBANDINGAN
A. MAJAS PERBANDINGAN
1. Asosiasi (Perumpamaan) = Bagai,
ibarat, seperti, laksana, seumpama, sebagaimana, seolah-olah,
seperti [ Wajahnya pucat bagai
vampir ]
2. Metafora
= Kata
berkonotasi, ungkapan, julukan [ Akibat kelakuannya, ia menjadi sampah masyarakat ]
3. Personifikasi
= Bersifat seperti manusia [ Angin meniup di pinggir pantai ]
4. Alegori
= Perbandingan dalam bentuk cerita [musuh kita seperti macan ompong, tidak ada
kelebihannya dan tidak ada apa-apanya ]
B. MAJAS PERTENTANGAN
1. Hiperbola
= Dilebih-lebihkan [ Pukulannya keras menggelegar, membelah angkasa ]
2. Litotes = Merendah [ Apalah artinya diriku ini, Jangankan mau selingkuh, pacarpun tak punya :’( ]
3. Ironi
= Menyindir [ Bagus sekali tulisanmu, sampai aku pusing membacanya ].
4. Paradoks
= Situasi yang bertentangan [ Hati ini masih terasa sepi di
tengah keramaian ini ]
5. Antitesis
= Kalimat berantonim [ Tidak penting kaya ataupun miskin, yang paling
penting dia harus setia : ) ]
6. Eupisme (tuna) = Orang
yang berkebutuhan khusus [ Tukang pijat ahli itu tunanetra ]
C. PERTAUTAN
1. Pleonasme
= Pemborosan kata [ Terus maju ke depan lalu mundur
ke belakang ]
2. Metonimia
= Menyebut langsung nama produk [ Pembelajaran kali ini menggunakan infocus ]
3. Sinekdok
= Pengganti
nama keseluruhan, bagiannya, bahan [ Untuk menggalang dana, setiap kepala
dimintai sumbangan Rp 1.000,00. (pars pro toto/ menyebut sebagaian untuk
seluruh). PSG menjadi juara liga sepak bola. (totem pro parte/ menyebut seluruhnya
untuk sebagian) ]
4.
Klimaks = Kalimat meningkat [ Bukan hanya anak-anak dan remaja, orang tua pun turut ikut
serta dalam lomba itu ]
5.
Antiklimaks = Kalimat menurun [ Jangankan harganya duapuluh ribu, limabelas ribu, sepuluhribupun uangku masih kurang ].
6. Alusi
= Merujuk tidak langsung keseorang tokoh atau peristiwa [ Tugu ini mengenang peristiwa di Bandung Selatan ]
7. Eufemisme
= Pengganti ungkapan yang dirasa kasar [ Permisi, boleh saya numpan ke kamar mandi ]
8. Retorik = Gaya retirika [ Mana ada buaya yang menolak bangkai ? ]
D. PERULANGAN
1. Anafora = Sama diawal (Selamat
pagi, selamat datang bahagia, selamat datang harapan) [ Selamat pagi Tuanku dan Selamat datang di Hotel menara
Krusty ]
2. Epistrofa = Sama diakhir [ Malmingan gak pernah, chatingan gak pernah, telponan gak
pernah, kamu gak punya duit ? ]
3. Epizeuksis = Berturut-turut
[ Kita harus mulai bekerja, bekerja keras, utamakan bekerja karena bekerja itu adalah Gengsi Suami ]
4. Tautotes = Berulang-ulang dalam sebuah konstruksi [ Dia menuding aku,
aku menuding dia, aku dan dia saling menuding ]
5. Aliterasi
= Terakhir sama [ Biarkan aku dekat
dalam lekat tanpa sekat ]
6. Asonansi = Buninya sama [ Aku takut andai harus jatuh dalam jauhnya kalbumu ]
6. Asonansi = Buninya sama [ Aku takut andai harus jatuh dalam jauhnya kalbumu ]
Komentar
Posting Komentar