Langsung ke konten utama

Pengaruh Agama dan Kebudayaan Agama Islam Di Indonesia - Tugas Harian Sekolah

Sejarah Indonesia



PENGARUH AGAMA DAN KEBUDAYAAN
AGAMA ISLAM DI INDONESIA








A.  PROSES MASUKNYA DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

1.  Agama Islam Indonesia

     Agama Islam lahir di kota Mekkah, Arab Saudi. Pada bulan Ramadhan tahun 610 Masehi, Nabi Muhammad yang tepatnya berusia 40 tahun didatangi malaikat Jibril di Gua Hira.

     Sekitar tahun 613 Masehi, Nabi Muhammad mulai menyebarkan agama islam secara terbuka Nabi Muhammad dan pengikutnya kemudian memutuskan pindah ke Madinah karena suku Quraisy.
Pristiwa ini dikenal dengan nama Hijrah, yang kemudian digunakan sebagai awalan penanggalan Islam. Pada tahun 630 Masehi, Nabi Muhammad berhasil membebaskan kota Mekkah dari kekuasaan kaum Kafir, pasca perang kaum Quraisy dan penduduk mekkah mulai memeluk agama islam, dan Ka’bah menjadi kiblat ibadah agama islam.


2.  Teori-Teori Masuknya Agama Islam Ke Indonesia

a. Teori Gujarat
     Menurut teori ini, agama  islam masuk sekitar abad ke 13 dibawa oleh para pedagang islam dari Gujarat India. Ada 2 bukti yang mendukung teori ini:
1) Dengah buktinya batu nisan Sultan Malik Al-Shaleh Samudra
    Pasai  bercorak Gujarat.
2) Tulisan Marco Pollo yang menyatakan pernah singgah di Perlak
     (peureula) pada tahun 1292 dan mendapati banyak penduduk
     beragama islam serta peran pedagang India dalam penyebrang
     agama tersebut.

b. Teori Mekkah

    
Menurut teori ini, pengaruh islam masuk ke Indonesia sekitar
abad ke 7 dibawa langsung oleh para pedagang Arab buktinya adalah adanya pemukiman islam tahun 674 di Baros, Pantai Selatan Sumatra Barat.

c. Teori Persia

   
Islam masuk dibawa oleh orang-orang Persia sekitar abad ke 13. Buktinya adanya upacara adat Tabot, yaitu upacara memperingati meninggalnya Imam Husain Bin Ali (cucu Nabi Muhammad SAW), di Bengkulu dan Sumatra Barat (tabuik) setiap tanggal 10 Muharram atau 1 Syura. Dan termasuk upacara ritual tahunan Persia. Selain itu ada kesamaan ajaran Sufi yang dianut oleh Syekh Siti Jenar dan Sufi Iran beraliran Al-Halaj.

Pada umumnya, orang islam sudah masuk ke Indonesi sejak abad ke 7, namun baru berkembang pada abad ke 13 sejalan dengan kemundurannya  kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha, serta semakin berkembang ramai pedagang-pedagang islam dari Gujarat dan Persia.


B.  SALURAN PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA


1. Pedagang

     Menurut Tome Piers sekitar abad ke 7 sampai dengan 16, dalam proses ini pedagang nusantara dan pedagang asing (islam) bertemu dan saling bertukar pengaruh. Sebagian para pedagang asing tinggal di wilayah Pantai yang disebut Pekojan.

2. Perkawinan

     Pedagang-pedagang itu dan juga keluarganya menikah dengan orang pribumi lalu setelah menikah para pedagnag atau ulama itu menyaratkan untuk membaca 2 kalimat syahadat terlebih dalu, lalu anak-anak hasil perkawinan itu pun mengikuti agama yang dianut orang tuanya.

3. Pendidikan

     Perkembangan islam semakin luas, munculnya mubalig dan para ulama dengan mendirikan pondok pasantren. Pasantren-pasantren pada awal masa penyebaran islam diantaranya adalah :
 - Pesantren Ampel Denta (Surabaya) yang didirakan oleh Sunan
    Ampel.
- Pesantren Sunan Giri (Surabaya).

4. Tasawuf

     Merupakan ajaran ketuhanan yang telah mencampur tangan dengan mistik atau hal-hal magis. Kata Tasawuf berasal dari kata “sufi” yang berarti kain wol yang berasal dari bulu domba. Karena para ahli tasawuf selalu memakai jubah dari bahan wol. Ajaran ini masuk sekitar abad ke 13 tetapi baru berkembang pesat sekitar abad ke 17, melalui tasawuf bentuk islam yang diperkenalkan menunjuk kesamaan dengan islam pikiran orang-orang Jawa Hindu, Siwa dan Budha. Tokoh terkenalnya misalnya Hamzah Fansuri.

5. Dakwah

     Penyebaran islam tidak dapat dilepaskan oleh para wali
9 Wali Songo : Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Gunung Jati, Ampel, Giri, Bonang, Kudus, Kalijaga, Muria, Drajat

6. Kesenian

    
Contoh kesenian oleh sunan Kalijaga melalui kesenian Wayang, kesenian gamelan oleh Sunan Bonang, serta lagu yang berisi syair-syair nasihat dan dasar-dasar ajaran islam (gending). Kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah, tapi diperkaya dengan seni islam melalui akulturasi. Seni sastra Tasawuf, hikayat, babad, yang disadur ke dalam bahasa Melayu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOUSEKEEPING : Metode-Metode Pembersihan Public Area Hotel

JENIS / METODE PEMBERSIHAN AREA Pekerjaan membersihan area umum dilakukan oleh Public Area Attendant / Housemen Section yang bertanggung jawab atas area-area umum dan melakukan perintah-perintah yang diberikan Public Area Supervisor Metode-Metode Pembersihan Public Area dapat dibagi 2 jenis, yaitu  : 1. Metode Pembersihan Secara Manual 2. Metode Pembersihan Dengan Mesin METODE MANUAL Adalah Metode Pembersihan yang menggunakan tenaga manusia tanpa menggunakan bantuan mesin, antara lain : 1. Dry Dusting     Adalah metode pembersihan disuatu permukaan benda dengan menggunakan lap kering sehingga debu terangkat 2. Dump Dusting     Adalah Metode Pembersihan permukaan suatu benda dari kotoran atau debu dengan menggunakan lap lembab 3. Sweeping     Adalah Metode Pembersihan pada permukaan lantai atau anak tangga dari berbagai macam kotoran maupun debu dengan cara menyapu dengan menggunakan broom atau sapu injuk, sapu lidi, sapu plastik. 4. Moping     A

Break Event Point (BEP) - Tugas Harian Sekolah

A. Pengertian BEP BEP atau disebut juga dengan Break Event Point adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah ; 1.      Alat perencanaan untuk hasilkan laba. 2.      Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3.      Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan. 4.      Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti. B. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan BEP adalah biaya tetap dan biaya variabel. Didalam sebuah usaha, yang dimaksud biaya tetap adalah total

Bahan Pembersih (Cleaning Supplies); Syarat Bahan Pembersih; Jenis Bahan Pembersih - Tugas Harian Sekolah

Housekeeping Perhotelan BAHAN PEMBERSIH (CLEANING SUFFLIES) A. PERNGERTIAN BAHAN PEMBERSIH        Cleaning Suppllies (bahan pembesih) adalah bahan kimia yang bermanfaat      untuk membantu proses pembersihan. Dilihat dari bentuknya cleaning sufflies     dapat dibedakan menjadi beberapa jenis zat cair, zat padat, powder (bubuk)     dan pasta. B. SYARAT BAHAN PEMBERSIH         Bahan Pembersih yang baik pada umumnya harus memenuhi persyaratan      sebagai berikut :      1. Biodegradable          Yaitu dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga tidak membahayakan          lingkugan / tidak mencemari lingkungan.      2. Solubility          Yaitu dapat larut dalam air dan mudah dihilangkan dari permukaan benda          yang dibersihkan.      3. Wetting          Yaitu sifat pembasahan yang kuat, untuk mendapatkan sifat ini diperlukan          zat aktif permukaan (surfactants) untuk menurunkan tegangan permukaan          air, sehingga pe