Langsung ke konten utama

ROOM ATTENDANT REPORT DAN PEMBERSIHAN KAMAR - Tugas Harian Sekolah

HOUSEKEEPING TATA GRAHA PERHOTELAN


ROOM ATTENDANT REPORT DAN PEMBERSIHAN KAMAR




A.    Roomboy Control Sheet
Roomboy Control Sheet adalah formulir yang digunakan oleh petugas Room Attendant, baik Room Boy maupun Room Maid pada saat membersihkan kamar untuk mencatat pemakaian Guest Suppliest (peralatan tamu), Amenities (Alat Mandi) Guest Linen Suppliest dan peralatan kamar lainnya.
Roomboy Control Sheet berisi :
1.  Nama Room Boy / Room Maid yang bertugas
2.  Nomor kamar tempat Room Attendant yang bertugas
3.  Tanggal saat Room Attendant bertugas
4.  Perubahan status / kondisi kamar-kamar yang dikerjakan oleh Room Attendant, status kamar ini memungkinkan suatu kamar mengalami perubahan 2 atau 3 kali dalam sehari. Misalnya dari kamar [VD] Vacant Dirty (Kamar Kosong Kotor) menjadi [VC] Vacant Clean (Kamar Kosong Bersih) setelah dikerjakan oleh Room Attendant, lalu menjadi kamar [VR] Vacant Ready / [VCI] Vacant Clean Inspected (Kamar bersih sudah di check oleh Supervisor dan Kamar siap dijual).
5.  Pergantian Linen Suppliest disetiap kamar, baik sheet maupun towel
6.  Timming (waktu ketika room attendant mengerjakan tiap kamar pada jam berapa mulai masuk sampai keluar kamar setelah Make Up Room. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ketika room attendant sedang melakukan make up room, disaat itu dikamar lain terjadi kehilangan barang tamu. Dalam kasus seperti itu seorang Room Attendant dapat membela diri dengan memperlihatkan (time) waktu ketika melakukan make up room setiap kamar tamu.
7.  Remark (Keterangan)
a. Luggages (barang bawaan tamu) yang ada didalam kamar tersebut ketika room attendant sedang bertugas
b. Nama Jenis Barang serta jumlah barang
c. Kondisi tiap-tiap barang
d. Ataupun mencantumkan bahwa tamu berada didalam kamar saat petugas sedang bertugas
8.  Menghitung tiap jenis linen supliest yang diganti disetiap kamar, sehingga akan terlihat berapa jumlah linen kotor yang keluar dari setiap kamar. Serta menghitung linen bersihnya pula

B.    Layanan Tambahan (Extara Item / Extra Guest Service)
Selain barang-barang yang umum (diset up dikamar) dari trolley Departemen Housekeeping juga menyediakan tambahan peralatan tamu, tambahan amenities, linen suppeliest dan peminjaman alat kebutuhan tamu serta tambahan / pinjaman lainnya.
Layanan tambahan untuk tamu ini sangat berarti bagi tamu dan tamu akan mengharapkan petugas untuk mengantarkan barang secepat mungkin agar tamu merasa terlayani dengan baik dan puas dan pastikan dulu bahwa barang dalam keadaan baik, serta jangan lupa untuk membawa Extra Item Listnya. Tidak semua extra item dikenakan tarif tetapi ada juga yang gratis.

C.    Pembersihan dan Status Kamar Tamu
Membersihkan kamar tamu merupakan salah satu aktivitas yang paling penting pada perusahaan Akomodasi. Tidak memandang jenis dan layanan hotel, setiap tamu yang telah membelajakan uangnya untuk kamar, berhak dan berharap bahwa mereka akan menikmati kamar yang bersih. Sebelum petugas memulai kegiatan pembersihan kamar, petugas perlu mengumpulkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk proses pembersihan. Beberapa barang yang diperlukan antara lain :
1.  Laporan Status Kamar (Room Status Report)
2.  Kunci Kamar
3.  Linen tempat tidur dan linen kamar mandi
4.  Amenities
5.  Bahan Pembersih
6.  Alat Kebersihan

Pembersihan yang telah diterapkan oleh hotel berbeda-beda dan tentu prosedur yang diterapkan hotel dibuat untuk menghemat waktu, energi, juga uang perusahaan dan menerapkan cara yang terbaik tentunya.
Sebelum membersihkan kamar, petugas juga harus memiliki prioritas pembersihan. Status kamar mana yang harus segera dibersihkan dan status kamar mana yang harus dibersihkan kemudian. Kesalahan dalam memberikan prioritas dapat menyebabkan tamu tidak puas dengan layanan housekeeping. Untuk melaksanakannya petugas harus bersikap fleksibel dengan melihat situasi dan kondisi kamar, para tamu dan juga waktu yang dibutuhkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOUSEKEEPING : Metode-Metode Pembersihan Public Area Hotel

JENIS / METODE PEMBERSIHAN AREA Pekerjaan membersihan area umum dilakukan oleh Public Area Attendant / Housemen Section yang bertanggung jawab atas area-area umum dan melakukan perintah-perintah yang diberikan Public Area Supervisor Metode-Metode Pembersihan Public Area dapat dibagi 2 jenis, yaitu  : 1. Metode Pembersihan Secara Manual 2. Metode Pembersihan Dengan Mesin METODE MANUAL Adalah Metode Pembersihan yang menggunakan tenaga manusia tanpa menggunakan bantuan mesin, antara lain : 1. Dry Dusting     Adalah metode pembersihan disuatu permukaan benda dengan menggunakan lap kering sehingga debu terangkat 2. Dump Dusting     Adalah Metode Pembersihan permukaan suatu benda dari kotoran atau debu dengan menggunakan lap lembab 3. Sweeping     Adalah Metode Pembersihan pada permukaan lantai atau anak tangga dari berbagai macam kotoran maupun debu dengan cara menyapu dengan menggunakan broom atau sapu injuk, sapu lidi, sapu plastik. 4. Moping     A

Break Event Point (BEP) - Tugas Harian Sekolah

A. Pengertian BEP BEP atau disebut juga dengan Break Event Point adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah ; 1.      Alat perencanaan untuk hasilkan laba. 2.      Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3.      Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan. 4.      Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti. B. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan BEP adalah biaya tetap dan biaya variabel. Didalam sebuah usaha, yang dimaksud biaya tetap adalah total

Bahan Pembersih (Cleaning Supplies); Syarat Bahan Pembersih; Jenis Bahan Pembersih - Tugas Harian Sekolah

Housekeeping Perhotelan BAHAN PEMBERSIH (CLEANING SUFFLIES) A. PERNGERTIAN BAHAN PEMBERSIH        Cleaning Suppllies (bahan pembesih) adalah bahan kimia yang bermanfaat      untuk membantu proses pembersihan. Dilihat dari bentuknya cleaning sufflies     dapat dibedakan menjadi beberapa jenis zat cair, zat padat, powder (bubuk)     dan pasta. B. SYARAT BAHAN PEMBERSIH         Bahan Pembersih yang baik pada umumnya harus memenuhi persyaratan      sebagai berikut :      1. Biodegradable          Yaitu dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga tidak membahayakan          lingkugan / tidak mencemari lingkungan.      2. Solubility          Yaitu dapat larut dalam air dan mudah dihilangkan dari permukaan benda          yang dibersihkan.      3. Wetting          Yaitu sifat pembasahan yang kuat, untuk mendapatkan sifat ini diperlukan          zat aktif permukaan (surfactants) untuk menurunkan tegangan permukaan          air, sehingga pe